Uji steroid/triterpenoid bertujuan untuk
mengidentifikasi adanya kandungan steroid dalam simplisa daun kemangi. Pada uji
steroid/triterpenoid dilakukan pertama yaitu proses meserasi terhadap simplisa
ke dalam eter selama 2 jam. Meserasi merupakan suatu proses ekstraksi samplisa
dengan melakukan perendaman ke dalam
suatu pelarut selama beberapa saat agar kandungan steroid dalam simplisa dapat
keluar atau terekstrak. Proses meserasi dilakukan selama 2 jam karena itu merupakan
waktu optimum untuk mengekstrak steroid/triterpenoid yang terkandung dalam
sampel. Pada proses ini eter digunakan sebagai pelarut karena sifatnya
nonpolar, sehingga steroid/triterpenoid yang merupakan senyawa organic nonpolar
dapat larut dalam eter.
Setelah dilakukan meserasi, larutan kemudin disaring
agar residu dapat terpisah dari filtratnya. Filtrat yang diperoleh kemudian
dikeringkan. Tujuan dari pengeringan adalah untuk menghilangkan pelarut eter
yang masih tersisa pada filtrat. Setelah pengeringan diperoleh residu. Residu
yang diperoleh kemudian ditambahkan dengan asam asam asetat anhidrat. Asam
asetat anhidrat akan bereaksi dengan steroid melalui reaksi asetilasi
menghasilkan kompleks asetil steroid.
Reaksi yang terjadi:
(Fessenden, 1999)
Kemudian dilakukan penambahan H2SO4 pekat
yang berfungsi untuk mendesktruksi kompleks asetil steroid yang terbentuk.
Digunakan H2SO4 pekat karena bersifat lebih reaktif jika
bereaksi dengan steroid dibandingkan dengan asam asetat anhidrat. Hal ini
karena H2SO4 lebih mudah masuk dan mengatasi efek sterik
yang dihasilkan dari molekul steroid, sehingga dihasilkan senyawa kompleks yang
lebih stabil dari kompleks asetil steroid.
Uji positif terhadap steroid ditandai dengan
terbentuknya larutan berwarna biru. Sedangkan jika terbentuk endapan/kristal
berwarna merah kecoklatan pada larutan, maka merupakan uji positif terhadap
triterpenoid.
Pada percobaan ini, larutan mengalami perubahan warna
menjadi biru. Hal ini menunjukkan uji positif dari steroid. Namun menurut jurnal
internasional berjudul Phytochemical
Analysis and Mineral Elements Composition of Ocimum Basilicum Obtained in JOS
Metropolis, Plateau State, Nigeria, tahun 2011. uji steroid dan terpenoid
terhadap simplisa daun kemangi menunjukkan uji negative. Sehingga menunjukkan bahwa terdapat kandungan
steroid didalam simplisa daun kemangi pada percobaan ini. Hal ini
mungkin disebabkan karena masih
terkandung zat pengotor/air pada lapisan daun kemangi.