Secara garis besar pemecahan emulsi dapat
dikategorikan dalam 5 (lima) metode, yaitu :
1)
Metode
gravitasi
Gravitasi settling (pengendapan
secara gravitasi) adalah metode yang paling tua, paling mudah dan banyak
digunakan dalam pemecahan emulsi minyak. Pengendapan secara gravitasi
menjadikan emulsi tidak stabil, sehingga mudah pecah dan
butiran fasa terdispersiakan tergabung membentuk ukuran butiran
yang lebih besar dengan gaya gravitasi mendukung proses pemisahan.
2)
Metode
pemanasan
Penggunaan panas untuk pemisahan
minyak sering digunakan, tetapi jarang sekali metode ini digunakan tanpa
kombinasi dengan metode lain, seperti kimia, listrik, dan lain-lain. .
Panas akan mempercepat gerakan tersebut dan menyebabkan partikel dispersed
phase saling tubrukan lebih sering dengan kekuatan lebih besar, sehingga
menyebabkan lapisan film yang dibentuk emulsifying agent menjadi pecah, dan
viskositas cairan makin berkurang yang menyebabkan air terpisah . Di lapangan
metode ini diterapkan pada alat-alat Heater Treater.
3)
Metode
listrik
Prinsip metode ini adalah merusak
atau menetralkan film penyelubung butiran-butiran air yang diinduksi
oleh medan listrik statis, sedangkan minyak sebagai continious phase
diinduksikan sehingga butiran-butiran air yang lebih besar akan cepat mengendap
dibanding butiran air yang kecil .
4)
Metode
kimiawi
Penggunaan demulsifer seperti
penambahan asam dapat merusak kestabilan dari emulsi sehingga fase pendispersi
akan terpisah dengan fase terdispersinya.
5)
Metode
tenaga putaran
Centrifuging, dimana emulsi dipecah
dengan gaya sentrifugal.