Fungsi Asam Amino dan protein bagi makhluk hidup

 

Dalam ilmu Kimia, pencampuran atau penambahan suatu senyawa dengan senyawa yang lain 

dikatakan bereaksi bila menunjukkan adanya tanda terjadinya reaksi, yaitu: adanya perubahan warna, 

timbul gas, bau, perubahan suhu, dan adanya endapan. Pencampuran yang tidak disertai dengan tanda 

demikian, dikatakan tidak terjadi reaksi kimia. Ada beberapa reaksi khas dari protein yang 

menunjukkan efek/tanda terjadinya reaksi kimia, yang berbeda-beda antara pereaksi yang satu dengan 

pereaksi yang lainnya. Semisal reaksi uji protein (albumin) dengan Biuret test yang menunjukkan 

perubahan warna, belum tentu sama dengan pereaksi uji lainnya (Suprayitno, 2014)

Asam amino adalah molekul biologis yang penting yang berperan sebagai blok pembangun untuk 

peptid dan protein. NH2 terkait oleh atom karbon yang berbatasan dengan CO2H. untuk itu molekul ini 

disebut asam amino alfa. Ada 20 jenis asam amino yang telah teridentifikasi sebagai unit-unit dalam 

protein tumbuhan dan hewani yang paling penting. Karena asam amino mengandung baik gugus asam 

maupun basa, asam ini bersifat amfoter dan cenderung untuk melakukan pemindahan proton dari gugus 

CO2H ke NH2, keseimbangan cenderung berupa ion dipolar yang disebut ion zwitter (Day, 2002).

Asam amino yang disintesis dari zat antara pada glikolisis menghasilkan piruvat apabila mengalami 

penguraian. Asam amino yang dibentuk dari zat antara dalam siklus ATK dirubah kembali menjadi zat 

antara tersebut selama degradasinya. Histidin suatu asam amino esensial, memiliki 5 karbon yang 

diubah menjadi glutamat sehingga menjadi zat antara pada siklus ATK. Sebagian asam amino esensial 

yang tidak dapat disintesis dari alanin yang diubah menjadi piruvat, metionin, treonin, valin 

membentuk suksinil KoA dan fenifalanin membentuk fumarat. Karena di hari piruvat dan zat antara pada siklus 

ATK menghasilkkan glukosa, asam amino ini bersifat glukogenik. Sebagian asam amino esensial 

dengan karbon yang menghasilkan glukosa juga memiliki karbon lain yang menghasilkan badan keton. 

Triptofan, isoleusin dan treonin menghasilkan asetil KoA dan fenifelanin menghasilkan asetoasetat. 

Asam-asam amino ini bersifat glukogenik sekaligus ketogenik (Dawn dkk., 1996).

Protein merupakan polimer asam-asam amino yang mempunyai bermacam-macam fungsi, antara lain (Triwibowo, 2010):

1.   Sebagai katalisator reaksi-reaksi biokimia dalam sel. Peranan ini dimainkan oleh molekul protein khusus yaitu enzim. Reaksi ini yang dikatalisis oleh enzim berkizar dari reaksi reaksi sederhana, misalnya replikasi kromosom. Reaksi yang dikatalisis oleh enzim akan berjalan jauh lebih cepat daripada reaksi tanpa enzim.

2.     Sebagai pengangkut molekul-molekul kecil dari ion. Telah diketahui bahwa molekul-molekul berukuran kecil, misalnya oksigen, diangkut di dalam jaringan  tubuh jazad multiseluler oleh protein hemoglobin atau ole myoglobin.

3.  Berperan di dalam sistem pergerakan yang terkordinasi, misalnya dalam kontraksi otot, pergerakan kromosom menuju kutub-kutub sel selama proses mitosis, maupun pergerakan flagela bakteri.

4.    Sebagai komponen sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh ditentukan oleh adanya antibodi yang merupakan prikotein dengan fungsi sangat spesifik. Antibodi akan disintesis jika ada senyawa atau benda-benda asing masuk ke dalam tubuh.

5.     Sebagai feromon. Jazad eukariotik tingkat rendah, misalnya khamir Saccharomyces cerevisia, menghasilkan molekul berukuran kecil yang disekresikan ke luar sel.

6.  Sebagai pengatur ekspresi genetik. Proses replikasi DNA, transkripsi, dan translasi yang berlangsung di dalam sel merupakan proses selular yang sangat kompleks dan diatur oleh bermacam-macam protein, baik yang berupa protein sebagai katalisator reaksi maupun protein regulator.

7.  Sebagai penerus impuls saraf. Protein reseptor, misalnya rhodopsin, merupakan contoh protein yang berperan meneruskan stimulus tertentu ke sel saraf.

8. Sebagai komponen pendukung kekuatan-regang pada kulitdan tulang misalnya kolagen.

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post