Manfaat, efek dan cara menyimpan Alkohol

manfaat penggunaan Alkohol, potensi bahaya dan cara menyimpannya.


kita semua pasti pernah mendengar yang namanya alkohol. alkohol adalah senyawa turunan alkana yang mempunyai gugus hidroksil. alkohol yang sering kita dengar adalah etanol, etanol merupakan alkohol berkarbon dua. apa saja pemanfaatan alkohol? apa bahanya?

Alkohol atau etanol merupakan bahan kimia tak berwarna, mudah menguap dan cairan yang mudah terbakar. etanol telah ada dari ratusan tahun yang lalu. ditemukan sebagai produk sampingan dari suatu fermentasi. karena fleksibilitasnya yang luar biasa, etanol dapat bercampur dengan air serta pelarut hidrokarbon lainnya.  etanol mempunyai banyak manfaat serta bahayanya. etanol dimanfaat sebagai bahan bakar dengan nama E85 yang terdiri dari 85% etanol dan 15% senyawa hidrokarbon lainnya. 
etanol paling sering digunakan sebagai minuman beralkohol. selain itu masih banyak lagi kegunaan etanol, diantaranya adalah : 

  • Pembuatan pernis
  • Penghapus cat kuku
  • Parfum
  • Biofuel
  • Aditif pada bensin 
  • Pengawet untuk sampel biokimia
  • Obat-obatan
  • Produk pembersih rumah tangga
  • Produk kecantikan
  • Sebagai pelarut
meskipun etanol banyak digunakan akan tetapi penggunaan etanol perlu di waspadai. seperti yang telah disebutkan sebelumnya, etanol merupakan bahan kimia yang mudah terbakar. maka dari itu harus mengetahui titik nyala yang tepat. selain itu etanol juga berbahaya bagi tubuh kita. diantaranya adalah

  • kerusakan jantung
minuman yang mengandung alkohol jika dikonsumsi berlebih akan menyebabkan kerja jantung menjadi lemah, bisa juga menyebabkan stroke dan serangan jantung.

  • pankreatitis
kebanyakan mengkonsumsi minuman beralkohol akan menyebabkan penyakit pankreatitis, pankreatitis yaitu  radang pada kelenjar pankreas yang terjadi dengan dua bentuk yang sangat berbeda yaitu akut dan kronis. Pankreas adalah organ besar di belakang perut yang menghasilkan enzim-enzim pencernaan dan sejumlah hormon.Gejala-gejalanya adalah sakit perut, mual dan muntah. Rasa sakitnya seringkali terasa hingga ke belakang dan sangat menyakitkan. Dalam kasus pankreatitis akut, demam juga bisa terjadi dan gejalanya biasanya hilang dalam beberapa hari.Dalam kasus pankreatitis kronis, kelebihan lemak tinja dan diare juga bisa terjadi. Komplikasi yang dapat muncul adalah infeksi, pendarahan, diabetes melitus atau permasalahan organ lainnya.

  • kerusakan hati
etanol dalam jumlah berlebih akan merusak fungsi hati, fungsi hati akan bekerja lebih lambat serta menyebabkan sirosis hati. sirosis hati adalah jenjang akhir dari proses fibrosis hati, yang merupakan konsekuensi dari penyakit kronis hati yang ditandai dengan adanya penggantian jaringan normal dengan jaringan fibrous sehingga sel-sel hati akan kehilangan fungsinya. 

masih banyak lagi bahaya etanol dalam tubuh kita jika kita mengonsumsi minuman beretanol ( alkohol) berlebih.

praktek keselamatan saat menangani etanol

pedoman keselamatan penggunaan etanol sama seperti pedoman untuk bensin, yaitu :

  • Respirator
  • Sepatu bot
  • Sarung tangan karet panjang
  • Celemek industri
  • Kacamata pelindung kimia
  • Pelindung wajah


Mengelola Paparan Etanol Paparan etanol bisa dalam bentuk uap (menghirupnya), kontak kulit atau tubuh. Semuanya serius dan perlu dikelola dengan tepat untuk memastikan lebih banyak kerusakan yang tidak terjadi saat terkena paparan: Penghirupan - jika Anda terpapar dengan uap etanol, pindahlah ke area yang berventilasi baik untuk mengakses udara segar. Hubungi tenaga medis darurat untuk bantuan lebih lanjut. Kontak kulit - jika etanol menyentuh kulit Anda, cuci area tersebut dengan air hangat dan sabun. Jika kulit masih teriritasi, cari bantuan medis untuk perawatan lebih lanjut. Kontak dengan mata - jika etanol terciprat ke mata Anda, siram mata setidaknya selama 15 menit. Hubungi tenaga medis darurat. Tertelan - berbaring dan hubungi petugas medis darurat segera. Jangan memaksakan muntah karena dapat membuat lebih banyak kerusakan. Jangan minum yang lain.

Penyimpanan Etanol yang Aman
Etanol adalah zat korosif. Jika Anda ingin menyimpannya, pastikan pipa dan wadahnya tidak rentan terhadap korosi etanol. Wadah yang paling direkomendasikan adalah yang terbuat dari stainless steel saat menyimpan etanol. Tanki harus memiliki kontainmen sekunder, tahan api, dan tahan benturan, sama seperti untuk penyimpanan bensin. Tangki etanol bawah tanah tidak dapat ditempatkan di dekat air, dan pilihannya adalah memiliki tangki penyimpanan etanol di atas tanah. Etanol sangat lazim. Jika Anda melakukan kontak langsung, baik melalui pekerjaan atau penggunaan di rumah, ambil langkah yang tepat untuk menjaga keselamatan pribadi Anda. Ikuti semua langkah prosedural dan berhati-hatilah hanya karena itu umum tidak berarti itu tidak bisa sangat berbahaya.







*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post