PENGERTIAN
Flavonoid merupakan senyawa golongan fenol yang tersusun dari 15 atom karbon sebagai inti dasarnya. Tersusun atas konfigurasi C6-C3-C6 atau 2 cincin aromatik yang dihubungkan oleh 3 atom karbon yang dapat berupa cincin ataupun rantai lurus.
sistem penomoran pada senyawa flavonoid dimulai dari cincin C menuju cincin A (angka biasa) berlanjut ke cincin B (angka yang beraksen). Seperti pada gambar dibawah ini.
khusus untuk golongan kalkon sistem penomoran dimulai dari cincin B angka biasa berlanjut menuju cincin A dengan Angka beraksen, seperti gambar berikut
1. Aglikon Flavonoid
2. Flavonoid Glikosida
3. Flavonoid Sulfat
4. Biflavanoid
5. Aglikon Flavonoid yang optik aktif
AGLIKON FLAVONOID
Aglikon Flavonoid dibagi menjadi flavon, flavonol, isoflavon, katekin, flavanon, leukoantosianin, auron, kalkon dan
dihidroflavonol. Struktur senyawa aglikon Flavonoid seperti gambar berikut.
FLAVANOID GLIKOSIDA
Flavonoid Glikosida merupakan flavonoid yang mana gugus aglikonnya berikatan dengan gugus 1 atau lebih gugus gula. Flavonoid glikosida dibagi menjadi 2 yaitu Flavonoid-O-Glikosida dan Flavonoid-C-Glikosida. Flavanoid-O-Glikosida adalah flavanoid dimana salah satu gugus hidroksil (OH) berikatan dengan gula. Sedangkan pada flavanoid-C-Glikosida gugus yang berikatan dengan gula adalah atom C dari flavanoid maupun atom C dari inti Benzena.
Flavanoid Sulfat adalah flavanoid yang mudah larut dalam air karena mempunyai satu atau lebih gugus sulfat yang terikat pada gugus hidroksil maupun gula.
Aglikon Flavonoid optik aktif adalah aglikon flavanoid yang mempunyai karbon asimetrik sehingga bersifat optik aktif. Senyawa aglikon flavanoid yang bersifat optik aktif diantaranya flavanon, dihidroflavanol, katekin, rotenoid dan beberapa biflavonoid.
Biflavanoid adalah flavanoid dimer yang umumnya tersusun dari flavon dan flavanon serta ikatan antar flavanoidnya berupa ikatan antar karbon maupun ikatan eter.