Apa Itu Aturan Zaitsev? Pengertian, Penjelasan dan Contoh Aturan Zaitsev

 Reaksi Eliminasi : Aturan Zaitsev 

Dalam reaksi organik akan sering ditemui produk dari suatu reaksi yang akan menghasilkan alkena, pada kali ini akan dibahas mengenai alkena mana yang lebih disukai dan lebih stabil sebagai produk dalam suatu reaksi eliminasi 

A. PENGERTIAN

Aturan Zaitsev atau dikenal juga dengan aturan Saytzev maupun aturan Saytzeff. Aturan Zaitsev adalah aturan yang memprediksi produk alkena yang dihasilkan lebih disukai dan lebih stabil ketika kemungkinan ada lebih dari satu produk dari reaksi eliminasi. reaksi eliminasi yang secara umum ditemukan yaitu reaksi dehidrohalogenasi, reaksi dehidrohalogenasi melibatkan pelepasan hidrogen dan halogen yang berdekatan membentuk ikatan pi dalam molekul. atom karbon yang terikat dengan halogen disebut karbon alfa, sedangkan atom karbon yang berdekatan dengan karbon alfa disebut karbon beta, begtu juga atom hdrogen yang terikat. aturan Saytseff menyatakan apabila ada lebih dar satu kemungkinan karbon beta yang dapat dideprotonasi saat reaksi eliminasi maka karbon beta yang tersubtitusi (mengikat atom hdrogen lebih sedikit) lebih disukai. deprotonasi karbon beta yang tersubtitusi akan menghasilkan alkena yang lebih tersubtitusi dan alkena tersubtitusi lebih stabil dan disukai dibanding alkena tak tersubtitusi. 


pada contoh diatas terdapat 2 karbon beta yaitu pada karbon primer dan sekunder. berdasarkan aturan Saytzev maka alkena yang terbentuk akibat deprotonasi karbon beta pada posisi karbon primer akan menjadi produk utama (mayor produk). sedangkan deprotonoasi pada karbon beta posisi primer menjadi produk minor (hofman product)

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post