Struktur Internal Bumi
Bumi memiliki beberapa lapisan
1. Kerak bumi
kerak bumi memiliki kedalaman sekitar 40 Km yang terdiri dari batuan padat dan mengandung 1% masa bumi
2. Mantel Bumi
mantel bumi memiliki kedalaman sekitar 2900 km terdiri dari batuan padat dan batuan cair yang
68% massa bumi yang bersifat panas
3. Inti Bumi
terdiri dari inti luar berupa liquid dan inti dalam berupa solid. komponen utama inti bumi yaitu
nikel dan besi dan mengandung 31% massa bumi. pada inti bumi lebih panas dari mantel bumi.
Bagian Lain
-Litosfer : terdiri dari kerak bumi dan mantel bagian atas yang bersifat padat
- Astenosfer : terdiri dari mantel bagian atas yang bersifat elastis serta dapat mengalir (molten)
Kerak bumi bersifat dingin, tipis dan mudah pecah. 2 tipe kerak bumi :
1. Oceanic (Terjadi di laut)
terdiri dari magma yang tererupsi masuk ke dasar laut membentuk lava basalt kemudian keluar mengalir membeku membentuk gabbro.
2. Continental (Terjadi di darat )
terdiri dari batuan amorf dan sedimen.
mantel terdiri dari solid rock dan molten rock, kandungan pada mantel rock yaitu Mg, Al, Si, Fe dan O. komposisi mantel bagian atas bisa berupa solid ataupun lelehan. dimana solid rock pada mantel ketika berada 1000 derajat celcius akan meleleh membentuk molten rock yang bersifat elastis.
batuan ultramafik peridotit terbentuk dari besi dan mineral silikat yang kaya akan magnesium. batuan ini dapat mengalir dengan konduksi dan konveksi. konduksi yaitu perpindahan panas melalui tumbukan atom yang sangat cepat. sedangkan konveksi yaitu arus dalam mantel bumi dari material inti yang memanas.
inti bumi terdiri dari logam yaitu 85% Fe dan 15% Nikel. lapisan paling atas dari inti bumi memiliki kerapatan yang rendah, dimana semakin kedalam maka akan semakin rapat (densitas tinggi). logam Fe mempunyai sifat magnetik, sehingga pada inti bumi medan magnet sangat kuat dan menyebabkan proses aliran panas yang disebabkan oleh inti bagian luar.
pada prinsipnya kerak bumi terdiri dari batuan beku dan hanya mengandung sedikit batuan sedimen dan metamorf. menurut clarke and wahington,1924 :
-95% batuan beku (termauk batuan metamorf)
-5% batuan sedimen, 14% serpih, 0,75% batuan pasir, 0,25% batuan gamping.
Isotop Geokimia
Unsur yang paling banyak dikaji H, Li, C, N, O, Si, S, dan Cl.
karaketeristik dari unsur-unsur ini
1. unsurnya ringan
2. massa relatif isotop yang satu dengan yang lain perbedaanya cukup besar
3. pembentukan ikatannya lebih banyak ke karakter ikatan kovalen
4. bilangan oksidasiya lebih dari satu dan ketika berikatan dengan oksigen membentuk senyawa yang bervariasi
5. kelimpahan isotop yang jarang ini adalah cukup.
Salah satu pengaplikasian dari isotop yang stabil ini adalah pada fotosintesis.